Wednesday, December 6, 2006

POLIGAMI BIKIN PUSING!!!




Sejak kabar tentang pernikahan kedua AA Gym dengan seorang wanita, pro dan kontra mengenai poligami terus didiskusikan dalam berbagai forum. Ada yang setuju, ada pula yang tidak setuju. Ada pula yang bingung. Ada yang mendasarkan kesetujuannya terhadap poligami pada kitab suci yang diyakini. Ada yang kontra terhadap poligami karena melihat sifat manusia yang sulit sekali (untuk tidak mengatakan tidak mungkin) bersikap adil terhadap dua orang.

Ya, begitulah, diskusi di masyarakat berlangsung terus.
Saya sendiri tidak setuju dengan poligami. Kenapa? Hati nurani saya mengatakan bahwa manusia (lelaki maupun perempuan) adalah mahluk pencemburu dan tidak bisa bersikap adil seadil-adilnya. Dan, yang namanya cemburu itu adalah rasa yang tidak enak, sakit.

Saya tidak bisa membayangkan orang yang saya cintai membagi cintanya dengan orang lain. Itu saja alasan saya tidak setuju dengan poligami. Dasar ketidaksetujuan saya hanyalah hati nurani saja, bukan berdasarkan kitab suci. Seandainyapun kitab suci memperbolehkan poligami, saya tidak akan menyetujuinya.

Ini pandangan saya pribadi. Saya tidak memaksakan pandangan saya ini ke orang lain dan saya yakin pandangan saya ini tidak akan tergoyahkan oleh alasan apapun. Jadi, jika ingin berkomentar, please, jangan ceramahi saya dengan ayat-ayat dari kitab suci manapun. Silakan berkomentar saja. Saya senang dengan diskusi, kok.
Intinya adalah bagaimana nurani Anda menyikapi tentang poligami?

Tersebarnya Video ME vs YZ

Entah sudah berapa kali adegan mesum beredar di milis-milis. Menurut saya, kasus yang paling terkenal adalah adegan mesum yang kemudian diberi judul Bandung Membara. Bahkan keyword nama institut tempat salah seorang pelaku menuntut ilmu itu di Google lebih banyak memunculkan kasus itu daripada seluk-beluk akademi itu sendiri. Ironis, bukan?

Kemudian ada lagi kasus foto mesum orang seperti B’Jah dan orang seperti almarhumah Sukma Ayu. Entah bagaimana akhirnya kasus ini berujung. Yang pasti, kedua selebritis ini akhirnya juga kerepotan menjawab pertanyaan-pertanyaan infotainmen yang haus gosip.

Ada lagi kasus foto porno calon Bupati Pekalongan yang beradegan bugil bersama orang yang bukan muhrimnya. Foto-foto pribadi ini beredar dari milis ke milis dan tidak mungkin untuk dihentikan.
Yang pasti tidak akan dilupakan adalah beredarnya foto-foto pribadi artis Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo yang waktu itu belum diketahui sebagai pasangan suami istri.

Kasus yang sekarang masih hangat adalah tersebarnya foto mesum anggota DPR dari partai Golkar yang ditengarai bernama YZ dengan penyanyi dangdut yang tidak terkenal bernama ME. Wajah kedua “pemain” adegan porno itu dengan mudah bisa dikenali karena memang tampak jelas. Hampir mustahil pelakunya bisa mengelak tudingan khalayak umum bahwa mereka pelakunya. Untuk kasus ini, pakar telematika tampaknya tidak perlu dihadirkan. Bukan begitu, sodara-sodara?

Semua kasus-kasus di atas tersebar luas karena ada mediumnya, yaitu internet. Aneka milis yang anggotanya berjumlah ribuan dengan leluasa bertukar gambar atau film tanpa sensor. Ini memang sifat medium internet yang instan dan tidak bisa difilter.

Sebagian orang tampaknya belum sadar dengan media canggih seperti handphone berkamera dan sejenisnya. Tidak heran jika ada saja orang yang mau difoto atau diambil gambarnya dalam adegan mesum. Dia tidak tahu bahwa materi foto/film itu dengan mudah bisa dipindahkan ke komputer. Dari mesin yang bernama komputer ini, file itu dengan mudah digandakan, dipindah dan disebar ke seantero penjuru dunia dengan bantuan internet. Fantastik, bukan?

Bahkan, tanpa bantuan komputer pun foto/film itu bisa dengan mudah tersebar berkat teknologi MMS. Bayangkan saja seandainya kita sudah menggunakan teknologi 3G yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dan mampu mengupload/memindah file dalam jumlah yang lebih tinggi.
Sartono Mukadis, seorang psikolog tenar itu, menyebut tindakan YZ sebagai seorang politis itu sebagai kebodohan. Ugh…

BAHAYA SMACKDOWN








Hari ini saya membaca ada seorang anak di Bandung yang tewas setelah bermain ala SmackDown. Dia di-smackdown oleh kakak-kakak kelasnya hingga patah tulang dan menderita demam tinggi sebelum akhirnya tewas. Benar-benar tragis. Saya pikir kecelakaan seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sudah berapa anak yang cedera gara-gara meniru tayangan SmackDown? Saya tidak tahu jumlahnya. Tapi, saya yakin cukup banyak. Untuk itu ada baiknya Lativi berubah.
Pindah jam tayang SmackDown ke jam yang lebih malam
Selama ini Lativi mulai memutar acara SmackDown dan sejenisnya pada pukul 21.00. Ada baiknya jamnya dipindah ke atas jam 22.00. Sekarang anak-anak kecil masih banyak yang melototi layar kaca pada jam 21.00. Semakin malam acara ini dimulai, saya pikir semakin bagus. Semakin sedikit anak kecil yang menonton, semakin bagus. Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi preman yang main pukul, khan?
Beri keterangan di layar: Jangan meniru adegan ini
Selama ini saya tidak melihat adanya peringatan seperti itu. Akan lebih bijaksana seandainya Lativi memasang tulisan “Jangan Meniru Adegan Ini” atau yang sejenisnya untuk mengingatkan para penontonnya bahwa adegan-adegan yang ada di SmackDown sangat berbahaya. Ada baiknya juga diberi penjelasan bahwa para pelaku SmackDown adalah orang-orang profesional yang sudah berlatih berbulan-bulan. Mana kepedualianmu, Lativi?
Beri penjelasan secara lisan:
SmackDown adalah sandiwara Banyak anak yang belum mengetahui bahwa SmackDown dan sejenisnya hanyalah sandiwara di atas ring. Beri penjelasan sebelum acara dimulai tentang hal ini supaya anak-anak sadar dan tidak mencoba menirunya.

4JJI


Allah الله (dibaca Allaah)
Digunakan oleh umat Islam sebagai ganti nama kepada Tuhan mengikut dalam bahasa Arab. Kata Allah tidak digunakan secara khusus dalam agama Islam saja; penganut Kristian Arab dan orang-orang Yahudi, dan juga umat Katolik dan Protestan di Indonesia, Singapura, Sarawak, Sabah dan Malta juga menggunakannya untuk merujuk kepada Tuhan; misalnya pada Bible terjemahan bahasa Arab.
Perkataan Allah tidak boleh digunakan untuk menggambarkan jamak (banyak) atau melambangkan apa-apa jantina, atau dinamakan untuk apa-apa yang selain dari Tuhan. Asal perkataan Allah dari dua perkataan Arab; (Al-) yang memberi erti khusus dan (-ilah) memberi erti Tuhan. Sebaik-baik translasi perkataan Allah itu ialah Tuhan yang satu yang sebenar-benarnya.
Perlu juga ditekankan disini, bahawa usul perkataan Allah itu timbul dari kata buat Arab ta'allaha (atau alaha) yang memberi maksud yang disembah. Oleh itu, perkataan Allah itu boleh juga bermaksud: satu-satunya yang layak disembah.
Perlu difahamkan bahawa Allah, Tuhan yang satu, yang disembah oleh umat Islam adalah Tuhan yang sama yang disembah oleh pengikut Yahudi dan Nasrani.
Islam menolak penjelmaan Tuhan didalam rupabentuk manusia atau sesuatu apa jua pun. Tiada konsep individu terpilih atau bangsa terpilih dalam Islam. Setiap manusia, tanpa mengira apa-apa tercipta dengan keadaan fitrah sama adil. Yang membezakan darjat masing-masing pada sisi Allah adalah amal dan ketakwaan individu itu sendiri.
Contoh kata-kata yang menggunakan kata Allah:
Allahu Akbar (الله أكبر) (Allah Maha Besar)
Bismillah (بسم الله ) (Dengan nama Allah)
Ya Allah (يا الله) (Oh Allah)
Insha'Allah (إن شاء الله) (Sekiranya Allah mengkehendaki)
Masha Allah (ما شاء الله) (Allah telah menentukannya)
Subhan Allah (سبحان الله) (Maha Suci Allah)
Alhamdulillah (الحمد لله) (Segala puji bagi Allah)
Allahu A`alam (الله أعلم) (Allah lebih mengetahui)
Jazaka Allahu Khairan (جزاك اللهخيراً) (Semoga Allah membalas kebaikan kamu)
Orang Islam tidak cuba menggambarkan Allah dalam apa cara sekalipun. Sebaliknya mereka memfokuskan kepada sifat/namaNya, Sifat 20/Asmaaulhusna. Bilangan sifat Allah tidak terhad kepada 20, bahkan ada banyak lagi sifat Allah yang disebut di dalam nas al-Quran dan Hadith Nabi SAW.
Oleh itu umat Islam hanya dituntut supaya beriman iaitu percaya dan membenarkan segala nama serta sifat Allah yang dinyatakan dalam nas-nas al-Quran dan Hadith yang jelas tanpa sebarang perincian, pengurangan, penyerupaan atau pengubahsuaian, sebaliknya beriman dengan semua nama dan sifat Allah yang telah dijelaskan sendiri oleh Allah dan RasulNya.
Beriman kepada Allah adalah Rukun (asas) Iman yang pertama. Iman kepada Allah merangkumi lima aspek keesaan (ketauhidan) iaitu Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, Tauhid Hakimiyah, Tauhid Asmaa' dan Tauhid Sifat. Aqidah tauhid (monotheism) adalah aqidah yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul termasuklah Nabi Nuh, Ibrahim, Daud, Sulaiman, Musa dan Isa. Manakala Nabi Muhammad s.a.w adalah rasul terakhir yang menyempurnakan risalah aqidah tersebut kepada semua kalangan manusia tanpa mengira keturunan, bangsa, bahasa, budaya dan warna kulit.

(Surah al-Baqarah 2:213)
A Muslim believes in ONE GOD, ALLAH, Supreme and Eternal, Infinite and Mighty, Merciful and Compassionate, Creator and Provider. The word "Allah" simply means "God" in Arabic and is a more unique name than "God," since it cannot be changed into "gods"-plural or "goddess"-feminine. He has neither father nor mother, neither sons nor was He fathered. None equal to Him. He is God of all mankind, not of a special tribe or race.Allah (God) is High and Supreme, but He is very near to the pious thoughtful believers; He answers their prayers and helps them. He loves the people who love Him and forgives their sins.
He gives them peace, happiness, knowledge and success. Allah (God) is the Loving and the Provider, the Generous, and the Benevolent, the Rich and the Independent, the Forgiving and the Clement, the Patient and the Appreciative, the Unique and the Protector, the Judge and the Peace. Allah's (God's) attributes are mentioned in the Quran. Allah (God) creates in man the mind to understand, the soul and conscience to be good and righteous, the feelings and sentiments to be kind and humane.
If we try to count His favours upon us, we cannot, because they are countless. In return for all the great favours and mercy, Allah (God) does not need anything from us, because He is Needless and Independent. Allah (God) asks us to know Him, to love Him and to enforce His law for our benefit and our own good. At the very primal beginning, before the advent of pre-mordial time, the universe was one.
Then, it was cloven asunder by a mighty Force to form the heavens and the earth and all the galaxies and planets that swim in between. In Islam, this Force is known as Allah SWT, the true God of Creation. The term 'Allah' has no plural or gender. This is its uniqueness when compared with the word 'god' used by many other religions that can be made into the plural or feminine forms, gods and goddess respectively.Belief in Allah SWT is the core tenet of Islamic teachings, and it heads the six Articles of Faith, namely belief in:
. Allah SWT .
His Angels .
His Revelations .
His Messengers .
The Hereafter, and .
Fate & Destiny.
Allah SWT is the Almighty, Creator and Sustainer of the Universe, who is similar to nothing and nothing is comparable to Him. This He explicitly states in the Qur'an: ". "There is nothing whatever like unto Him, and He is the One that hears and sees (all things)." (Surah Ash-Shoor42:11) Allah's SWT rights upon His creation are absolute. He is the sole Creator and Sustainer of the Universe, the Almighty who created everything with absolute wisdom, the One who initiated every being from nothing. "And Allah (SWT) has brought you out from the wombs of your mothers while you know nothing. And He gave you hearing, sight and hearts that you might give thanks (to Allah SWT)." (Surah an-Nahl 16:78) Allah SWT has complete control over his slaves and His bounties are countless.
He demands that His Creation, including mankind, to worship Him alone without ascribing any partners to Him, and be His true slaves. "And I (Allah SWT) created not the jinn and mankind except they should worship Me (alone). I seek not any provision from them nor do I ask that they should feed Me. Verily, Allah (SWT) is the All-Provider, Owner of Power, the Most Strong." (Surah Az-Dhaariyaat 51:56-58) In order to be among those who are blessed with His guidance, one should make every effort to learn more about Allah SWT.
We can know more about Him from His Beautiful Names and Attributes and from the teachings of His Prophets (a.s.) who are receivers of Divine Revelations. All of them preach the same message that: "He is Allah (SWT), the Creator, the Evolver, the Bestower of Forms (or Colors). To Him belong the Most Beautiful Names." (Al-Hashr 59:24) Those who have been shown the Light are very fortunate as their hearts and minds are very receptive to His Words, and they readily accept the Reality as it comes. This power of guidance lies with Allah SWT alone as He says: "Allah (SWT) guided whom He will to a path that is straight

Friday, December 1, 2006

Amazing Animal

Lumba-Lumba, Sang Arsitek Kapal Selam


Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh air. Di kedalaman samudera, beragam makhluk berjumlah sangat besar hidup selaras satu sama lain. Salah satunya adalah sahabat kita, lumba-lumba. Lumba-lumba adalah makhluk laut paling cerdas, ramah dan suka menolong. Mereka memahami perintah dengan baik dan tahu cara mematuhinya. Tubuh mereka diciptakan dengan bentuk yang sungguh menakjubkan.


Melihat Dengan Suara
Lumba-lumba lebih sering kita lihat di permukaan air.

Tapi sebenarnya mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di kedalaman lautan; tempat yang menyulitkan untuk melihat sesama mereka dan mencari makan. Tapi, lumba-lumba dapat melihat lebih baik dalam gelapnya lautan daripada kemampuan manusia melihat dalam terangnya cahaya. Lalu, bagaimanakah mereka dapat melakukan ini? Lumba-lumba diciptakan dengan sistemnya yang lengkap dan sempurna, yang memungkinkan mereka menemukan arah dengan merasakan getaran suara. Para ilmuwan menamakan sistem ini "ekolokasi". Bagaimana mereka dapat melakukannya?
Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan suara yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, suara ekolokasi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Suara lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur benda apa pun. Lumba-lumba mendengarkan seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut "jendela akustik".

Dari sini, informasi suara diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan suara dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, berikut ukuran dan pergerakannya. Berkat perangkat ini, lumba-lumba dapat memindai wilayah yang luas; bahkan memetakan samudra. Inilah sistem sonar sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut layaknya alat pemindai elektronik.

Sistem berteknologi tinggi yang terbuat dari daging dan tulang yang ditempatkan dalam tubuh seekor makhluk laut adalah bukti kehebatan dan kesempurnaan sang Pencipta. Kapal selam modern menemukan arah dengan menggunakan sonar. Lumba-lumba telah menggunakan teknologi jutaan tahun lebih awal dibandingkan manusia yang baru menemukannya di abad ke-20. Mustahil seekor binatang mampu memiliki sistem sedemikian menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba adalah bukti bahwa Tuhan telah menciptakan mereka.

Sistem sonar frekuensi tinggi ini tidak hanya berfungsi mengindra benda-benda di lautan. Lumba-lumba juga menggunakannya untuk mencari makan. Lumba-lumba dalam suatu kelompok mengarahkan gelombang suara kuat ini pada sekelompok ikan. Dengan cara ini, mereka membuyarkan kawanan ikan dan dengan mudah menangkapnya. Ikan dilumpuhkan dengan senjata ini, dan turut menjadi mangsa mudah bagi burung-burung laut. Lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasi secara mengagumkan. Mereka mampu saling berkirim pesan meski terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Artinya, seekor lumba-lumba di selat Bosphorus dapat berkomunikasi dengan rekannya di selat Dardanela. Lumba-lumba paling sering berkomunikasi secara menakjubkan untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya.

Tidur dengan sebelah mata dan sebelah otak
Tuhan menciptakan setiap makhluk dengan sistem penglihatan menakjubkan sesuai keperluannya. Manusia memiliki mata mengagumkan yang memungkinkan mereka melihat di daratan. Tapi di dalam air, penglihatannya sangat kabur. Alasannya, mata manusia tidak mampu fokus di dalam air. Sebagai jalan keluar, kita menggunakan kacamata renang yang membentuk kantung udara di sekeliling mata. Kita hanya mampu melihat jelas dengan bantuan kacamata ini. Sama halnya, manusia menggunakan kamera berteknologi tinggi untuk memotret di dalam air. Mata lumba-lumba layaknya kamera khusus yang memungkinkan mereka melihat jelas di bawah dan di atas permukaan air.
Mereka memiliki lensa mata kenyal yang dapat mengembang dan mengerut sehingga mampu berfokus di bawah dan di atas permukaan air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpullah terdapat sekumpulan ikan. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin.

Mata lumba-lumba memiliki ciri khusus lainnya: setiap mata dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan. Karenanya, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengisitirahatkan separuh otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Dengan cara ini, lumba-lumba tidak pernah tertidur penuh dan selalu terjaga dari bahaya.


Kulit Bergerak Menggelombang
Manusia berupaya membuat kapal laut yang tahan terhadap segala keadaan. Namun, ada satu lagi rintangan utama yang harus diatasi oleh kapal laut, yakni kuatnya gaya hambatan air. Semakin cepat kapal bergerak, semakin besar hambatan airnya. Karenanya, para insinyur hidrodinamika berusaha menjadikan hambatan ini sekecil mungkin ketika merancang kapal, perahu, dan kapal selam. Tenaga sangat besar pada motor pendorong kapal laut diperlukan guna mengimbangi gaya hambat ini.

Lumba-lumba senang berenang dengan kecepatan tinggi. Tentunya, kapal laut dengan kecepatan seperti ini akan mengalami gaya hambat sangat kuat. Namun ini bukan masalah bagi lumba-lumba tubuh dan kulitnya dirancang khusus untuk mengurangi hambatan air sebanyak mungkin. Saat lumba-lumba mulai berenang cepat, lapisan tipis air terbentuk di permukan kulit mereka. Lapisan tipis air ini dinamakan "lapisan penghalang". Kulit ini diciptakan dengan kelenturan yang memungkinkannya bergerak menggelombang ketika turbulensi terjadi. Kulit ini mencegah terjadinya gaya hambat air dengan bergerak menggelombang berlawanan arah dengan gerak turbulensi pada "lapisan penghalang". Hasilnya, gerakan renang yang cepat tanpa menimbulkan suara. Desain ini sungguh merupakan keajaiban teknik.


Setelah empat tahun penelitian, para insinyur Jerman yang menemukan desain kulit lumba-lumba, menirunya dan berhasil membuat lapisan luar kapal selam dengan sifat yang sama. Kapal selam yang dirancang menggunakan lapisan ini berhasil menaikkan 250 % kecepatannya. Rancangan menakjubkan yang berusaha ditiru oleh manusia ini mustahil ada begitu saja dengan sendirinya tanpa disengaja. Sistem sempurna tanpa cacat tersebut pastilah dibuat oleh suatu Kecerdasan Maha Tinggi. Rancangan menakjubkan pada lumba-lumba hanyalah satu di antara contoh tak terhitung yang memperlihatkan kesempurnaan penciptaan.

YUDIANTORO

AGE : 19TH
TTL : Palembang City….
Ini merupakan kumpulan data-data yang saya kumpulkan dari berbagai situs-situs yang jelajahi………..
Silahkan melihat lihat….:)
Nb:”Maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan bagi anda..”

ReSeP OkkEEEE!!!

SATE MANIS


Bahan : 600 g daging has dalam dipotong dadu, 4 sdm kecap manis, 4 sdm minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan: 5 buah bawang merah, 4 siung bawang putih, 5 cm lengkuas, 2 sdm gula merah disisir, 1 1/2 sdm ketumbar utuh disangan, 1 1/2 sdt garam, 1 kelereng asam

Cara Membuat :- Lumuri daging dengan kecap manis, minyak goreng dan bumbu yang dihaluskan hingga tercampur rata, diamkan 20 menit atau lebih.- Kemudian tusuk dengan tusuk sate dan dibakar hingga kecoklatan.- Angkat, hidangkan panas-panas

NB: "Bila ingin mendapat resep yang lain klik situs dibawah ini":

http://www.geocities.com/claudie_lum/index2.htm